Gerakan Konsumen Indonesia
The only thing necessary for the triumph of evil is for good men to do nothing. (Kejahatan hanya bisa terjadi ketika orang baik tidak berbuat apa-apa). ---Edmund Burke

Kedokteran Lirik Obat Herbal

Sabtu, 8 Agustus 2009 15:52 WIB

METODE penyembuhan dengan menggunakan bahan-bahan alami (herbal) sudah lama ditemukan. Bahkan 80 persen penduduk dunia menggunakan obat-obatan dari tumbuh-tumbuhan, bahan utama herbal.

Tak heran jika banyak pabrik yang memperoduksi obat-obatan herbal. Pola pikir masyarakat yang menilai,
obat-obatan herbal cukup aman dikonsumsi menjadi komoditi yang menguntungkan perusahaan.
Dunia kedokteran pun mulai melirik metode tersebut untuk penyembuhan. Obat-obat medis lalu dibuat sesuai dengan rumus yang tepat dengan menggantikan zat-zat kimia dengan ekstrak tumbuh-tumbuhan.

Menurut dr H Hibsah Ridwan MSc, Wakil Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Sumsel, pengobatan
herbal tidak asing lagi di Indonesia. Sejarah pengobatan dan terapi di Indonesia dimulai dengan metode
herbal. Berdasarkan penelitian, banyak kalangan medis telah menggunakan obat-obatan jenis ini.

"Sejauh ini herbal tidak bermasalah dengan tubuh," katanya sebelum Seminar Perkembangan Herbal dan
Penggunaannya dalam Bidang Kesehatan bersama Tolak Angin dan IDI Sumsel di Syailendra Room, Hotel
Sanjaya, Sabtu (8/8).

Tapi lanjutnya, kebanyakan obat-obatan herbal yang dijual ke pasaran tanpa menyertakan dosis yang tepat sehingga, tidak diketahui berapa lama konsumsi dilakukan. Masih banyak keraguan medis terutama tentang dosis, standarisasi, efek toksiditas serta prosedur lainnya.Permasalahan tersebut telah disikapi dunia kedokteran terhadap produk-produk jamu yang menggunakan bahan-bahan herbal. Pola pembuatan obat-obatan herbal perlu mendapatkan regulasi yang jelas.

"35 persen negara belum punya aturan jelas tentang regulasi obat-obatan herbal ini. Apakah sebagai
makanan tambahan, suplemen atau obat," jelas Prof Dr dr MT Kamaluddin MSc SpFK, Bagian Farmakologi
Fakultas Kedokteran (FK) Unsri.

Selain itu, 109 negara tidak memiliki kepastian tentang khasiat obat-obatan herbal. Ini mengingat,
material yang diambil dari tumbuh-tumbuhan dengan maksud untuk menyembuhkan itu tidak disertai komposisi dosis yang tepat.

Di dunia kedokteran sendiri, sudah banyak obat-obatan yang menggunakan bahan-bahan herbal. Pembuatan obat-obatan dicampur dengan zat-zat ekstrak tumbuh-tumbuhan sesuai dengan dosis dan kadar yang tepat.

Penerimaan medis terhadap obat-obatan herbal ini ditujukan memanfaatkan Sumber Daya Alam (SDA) berupa tumbuh-tumbuhan yang ada. Dengan menggunakan rumus-rumus kimia yang sama, beberapa zat yang khasiatnya

dapat diganti dengan tumbuh-tumbuhan diubah. Zat ekstrak tumbuh-tumbuhan itulah yang kemudian diberikan kepada pasien dengan dosis dan kualitas yang sesuai.

"Kebanyakan pasien memilih alternatif ini dengan anggapan lebih memberi kesembuhan sempurna dibanding obat-obat farmasi. Sayangnya, penggunaan obat tidak disertai dengan petunjuk yang tepat," tambah Hibsah.

Irwan Hidayat, Peneliti Herbal yang juga Direktur Utama PT Sidomuncul mengatakan, beberapa produk herbal yang dikeluarkan Sidomuncul terutama Tolak Angin telah mendapatkan Sertifikat Obat Herbal Berstandar (OHT). Aritnya, produk herbal tersebut telah memenuhi prosedur standarisasi penggunaan bahan-bahan dan uji pre klinis sesuai dengan regulasi yang dicanangkan.

Pihaknya juga mengajak dunia kedokteran lebih mengenal obat-obatan herbal mengingat semua dokter adalah ilmuwan. Dengan metode Seminar Sehari, para dokter diharapkan dapat memanfaatkan kekayaan alami Indonesia melalui obat-obatan.

"Kami juga tengah meneliti obat-obatan yang nantinya masuk dalam salah satu resep dokter. Obat tersebut murni herbal," tandasnya.

Muksin Try Marnandez

http://www.sripoku.com/view/16312/Kedokteran-Lirik-Obat-Herbal
0 comments:

Post a Comment

Selamat Datang

Blog ini diproyeksikan untuk menjadi media informasi dan database gerakan konsumen Indonesia. Feed-back dari para pengunjung blog sangat diharapkan. Terima kasih.

Followers


Labels

Visitors

You Say...

Recent Posts