Gerakan Konsumen Indonesia
The only thing necessary for the triumph of evil is for good men to do nothing. (Kejahatan hanya bisa terjadi ketika orang baik tidak berbuat apa-apa). ---Edmund Burke

Lagi, Bayi Disandera RS Karena Orangtua Tak Mampu Bayar

Agustus 29, 2009 - 14:41

MEDAN (Pos Kota) - Gara-gara tidak mampu membayar biaya perawatan, seorang ibu dan bayinya “disandera” pihak rumah sakit di Jalan Mistar, medan.

Selain itu ibu malang ini pun tak mampu untuk beli obat, karena tidak punya uang menebus resep. Ratnawati,32, yang kos bersama suaminya Jhon,40, di Kecamatan Medan Barat berprofesi sebagai tukang cuci

Kepada wartawan Sabtu (29/8), Ratnawati mengungkapkan, dia dirawat di rumah sakit sepekan lalu karena hendak melahirkan anak keempatnya. Setelah melalui proses operasi ceasar akhirnya ia melahirkan bayi perempuan dngan berat badan 4,1 kg.

“Kami tak diperbolehkan pulang sebelum melunasi biaya persalinan operasi caesar sebesar Rp 4.030.000,”aku Ratna.

Hal senada dikatakan Dewi, pemilik rumah kos, seharusnya Ratna dan bayinya sudah boleh meninggalkan rumahsakit sejak 25 Agustus lalu. “Karena belum melunasi biaya perawatan dia belum boleh pulang,” ujar Dewi.

Dewi menambahkan, Ratnawati yang hanya bekerja sebagai tukang cuci dan suaminya Jhon yang bekerja mocok-mocok ini hanya mampu mengumpulkan uang Rp 1,5 juta. Uang itu diperoleh dengan menjual barang-barang berharga seperti rice cooker, kipas angin dan lainnya.

Untuk dapat membayarkan biaya tersebut, Ratna pun sudah meminta izin dan memohon pada pihak rumah sakit agar diberikan keringanan, namun tetap saja tidak diberikan kemudahan.Padahal, biaya kamar yang harus dibayarkannya Rp 50 ribu per hari, belum lagi biaya bayi Rp 60 ribu. “Bahkan sejak tiga hari terakhir, saya sudah tidak lagi makan obat, dikarenakan tidak punya uang,” tutur Ratna miris.

Ratna pun semakin khawatir, jika dirinya semakin lama dirawat di rumah sakit, biaya pun akan terus membengkak, sementara dia tidak memiliki penghasilan. Ibu empat anak ini tampak bingung, terlebih dia tidak punya sanak saudara di Medan.

Sementara Dewi, ibu kostnya, yang setia mendampinginya sudah berupaya untuk membantu mencarikan pinjaman, namun karena pihak rumah sakit tidak memberinya izin keluar, jadi pinjamannya tidak dapat.

“Tadi kami minta izin, agar ibu si anak bisa keluar untuk mencari pinjaman. Namun tidak diberikan pihak rumah sakit, padahal kami minta agar ada satpam yang mendampingi,” katanya.

Pihak manajemen rumah sakit melalui Hanum, kasir, mengatakan sesuai aturan pihaknya tidak mungkin mengeluarkan pasien sebelum memenuhi pembayaran semua adminstarsi. “Harus ada jaminan, jika tidak nggak bisa keluar. Ini sesuai dengan prosedur,” katanya. (samosir/dms)

http://www.poskota.co.id/berita-terkini/2009/08/29/lagi-bayi-disandera-rs-karena-tak-mampu-bayar
0 comments:

Post a Comment

Selamat Datang

Blog ini diproyeksikan untuk menjadi media informasi dan database gerakan konsumen Indonesia. Feed-back dari para pengunjung blog sangat diharapkan. Terima kasih.

Followers


Labels

Visitors

You Say...

Recent Posts