Gerakan Konsumen Indonesia
The only thing necessary for the triumph of evil is for good men to do nothing. (Kejahatan hanya bisa terjadi ketika orang baik tidak berbuat apa-apa). ---Edmund Burke

Murad: Kita Butuh PLTA

Selasa, 04 Agustus 2009

KAMPUNG LERE – Pertumbuhan konsumsi listrik di Palu, Donggala dan Parigi Moutong saat ini dinilai tak sebanding dengan daya listrik yang tersedia. Mesin diesel milik PLN serta dua unit mesin PLTU hanya bisa memenuhi sekira 75 persen kebutuhan listrik. Untuk itu, dibutuhkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) untuk mengatasi krisis listrik di Palu dan sekitarnya.
Demikian intisari wawancara Media Alkhairaat dengan Ketua DPRD Sulteng Murad Nasir di Palu, Jumat pekan lalu.
Menurut Murad, dahulu masyarakat belum banyak memiliki alat- alat eloktronik sehingga bisa dilayani oleh satu atau dua mesin diesel PLN. Kini dengan peningkatan ekonomi dan modernisasi, sebagian besar masyarakat menggunakan alat-alat rumah tangga yang bergantung pada listrik, hingga kebutuhan listrik semakin meningkat. “Makanya, sepuluh unit mesin diesel milik PLN dan dua unit PLTU belum bisa memenuhi kebutuhan listrik,” katanya.
Selain itu, lanjut Murad, ketergantungan mesin diesel dan mesin PLTU terhadap Bahan Bakar Minyak (BBM) dan batubara menjadi kendala tersendiri bagi ketersediaan listrik di Palu dan sekitarnya. “Namun jika menggunakan tenaga air saya menjamin 100 persen kebutuhan listrik di Sulteng akan teratasi dengan baik,” ungkapnya.
Untuk itu, Murad mendorong pemerintah membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) “Dengan PLTA akan menghemat pembiayaan dan warga dijamin tidak akan mengalami pemadaman lagi ,” terang anggota DPR RI terpilih ini
Sementara itu, Walikota Palu Rusdy Mastura menyesalkan sejumlah pihak yang menyalahkan pemerintah kota terkait kondisi kelistrikan di Palu. Padahal, menurut dia, kehadiran PLTU merupakan upaya keras dari Pemkot Palu dalam membantu PLN mengatasi krisis listrik. Ironisnya, keberadaan PLTU tak hanya dinikmati warga Kota Palu tapi juga masyarakat di Donggala dan Parigi Moutong.
Menurut Cudy-sapaan akrab Walikota, dalam waktu dekat Pemkot berencana membangun satu unit PLTU dengan daya 15 MW. “Harapannya dengan ketambahan satu unit mesin PLTU dapat membantu mengatasi krisis listrik yang ada,” kata Walikota Palu. (Irma)

http://mediaalkhairaat.com/index.php?option=com_content&task=view&id=2741&Itemid=1
0 comments:

Post a Comment

Selamat Datang

Blog ini diproyeksikan untuk menjadi media informasi dan database gerakan konsumen Indonesia. Feed-back dari para pengunjung blog sangat diharapkan. Terima kasih.

Followers


Labels

Visitors

You Say...

Recent Posts