Gerakan Konsumen Indonesia
The only thing necessary for the triumph of evil is for good men to do nothing. (Kejahatan hanya bisa terjadi ketika orang baik tidak berbuat apa-apa). ---Edmund Burke

Pasien Usus Buntu Meninggal Pascaoperasi

6 August 2009, 09:45

* Diduga Akibat Malpraktik

BANDA ACEH - Riza Nova Rianti (12), Murid kelas VI SD Muhammadiyah Banda Aceh yang menjalani operasi usus buntu di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA), Rabu (5/8) kemarin, meninggal dunia di rumah sakit tersebut. Anak keenam dari pasangan Zainal Arifin (54) dan Syamsiah (45), warga Jalan Patimura, Blower, Banda Aceh itu, ditenggarai mengalami gagal ginjal dan meninggal setelah dilakukan operasi usus buntu oleh tim dokter rumah sakit tersebut.

“Operasi tersebut berdampak kepada meninggalnya si pasien. Dan hari ini kasus tersebut kami laporkan ke Polda Aceh untuk ditindak lanjuti sesuai hukum yang berlaku,” kata Safruddin SH kuasa hukum dari Lembaga Advokasi Buruh dan Nelayan Aceh (LABNA) kepada Serambi, kemarin.

Dikatakan, pasien tersebut menghembuskan nafas terakhirnya di ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU) rumah sakit tersebut. Sebelumnya, pihak keluarga menuding telah terjadi malpraktik terhadap korban saat menjalani operasi usus buntu di rumah sakit tersebut. “Kasus dugaan malpraktik yang menimpa pasien ini terjadi pada 10 Juli 2009. Saat itu korban yang mengalami gejala meriang, muntah-muntah dan cacar api, dilarikan ke Rumah Sakit Zainoel Abidin,” katanya.

Setelah pasien diperiksa dan diagnosa, lanjut Safrudin, tim dokter mengatakan bahwa pasien tersebut mengalami usus buntu dan harus dioperasi segera. Namun setelah operasi berjalan tanpa masalah, dokter malah mengatakan pasien tersebut menderita gagal ginjal. “Setelah dioperasi, kondisi pasien semakin memburuk dan tidak bisa bangun dari tempat tidur. Bahkan dalam beberapa minggu terakhir, korban harus cuci darah setiap hari,” cerita Safruddin.

Sementara itu, Syamsiah (45), ibu korban yang ditemui Serambi, Selasa (4/8) mengaku, sebelum dioperasi Riza masih bisa berbicara dan mengenal orang di sekitarnya. Namun setelah operasi tersebut, kondisi Riza semakin parah. “Riza kami bawa kemari karena sering mengeluh sakit perut. dr Feri yang memeriksanya mengatakan usus Riza mengalami kebocoran dan perlu dioperasi. Namun setelah dioperasi tidak ditemukan kebocoran usus,” katanya.

Sementara itu, Direktur RSUZA Banda Aceh, dr Taufik Mahdi kepada keluarga korban dan wartawan menjelaskan, Riza dioperasi karena terjadi kelainan pada perutnya, sehingga perut terdesak ke atas yang mengakibatkan penyempitan paru-paru. “Sebelum operasi pasien sudah mengalami gangguan ginjal. Dari hasil rontgen dalam perutnya ditemukan cairan yang mengakibatkan perut tegang dan buncit,” jelas dr Taufik. Menurut dr Taufik semua operasi ada efek samping dan komplikasi. Namun umumnya pasien tersebut setelah operasi sembuh dengan normal.(tz)

http://www.serambinews.com/news/pasien-usus-buntu-meninggal-pascaoperasi
0 comments:

Post a Comment

Selamat Datang

Blog ini diproyeksikan untuk menjadi media informasi dan database gerakan konsumen Indonesia. Feed-back dari para pengunjung blog sangat diharapkan. Terima kasih.

Followers


Labels

Visitors

You Say...

Recent Posts