07-08-2009 19:25
Pelayanan PT Aetra untuk menyediakan air bersih bagi warga tampaknya belum maksimal melihat kondisi jaringan pipa air minum di Jl Raya Lilin RT 07/012, Pegangsaandua, Kelapagading, Jakarta Utara. Pipa yang membentang sepanjang tujuh meter di atas saluran tersebut sudah melengkung dan rawan patah. Jika sampai patah dapat dipastikan pasokan air bersih ke 2.100 rumah di RW 012 Peganggasaandua bakal terputus.
Ironisnya, kondisi pipa yang melengkung tersebut sudah berlangsung selama setahun. warga sekitar sudah melaporkan hal tersebut ke divisi PT Aetra di Jakarta Utara sejak dua pekan silam. Sayangnya, hingga kini tak satupun petugas PT Aetra yang melihat langsung kondisi pipa yang sudah mengkhawatirkan tersebut.
Sekretaris RW 012, Freddy AR, mengatakan, warganya sudah mengeluhkan kondisi pipa tersebut sejak lama. Mereka khawatir, jika sampai putus maka kebutuhan air bersih warga sekitar bakalan terhenti. Saat ini tercatat, ada 2100 kepala keluarga di RW 012, seluruhnya mengandalkan pasokan air bersih dari PT Aetra untuk kebutuhan sehari-hari.
"Setahu saya pipa tersebut sudah cukup lama melengkung kira-kira sekitar satu tahun lalu. Saya sudah melaporkan masalah ini sekitar dua pekan lalu, tapi hingga saat ini pipa tersebut belum juga diperbaiki," tambah Freddy kepada beritajakarta.com, Jumat (7/8) sore saat di jumpai di kantor. Dirinya menilai PT Aetra lamban menanggapi laporan warga padahal sudah sering kali mendapat keluhan.
"Jangan tunggu jebol baru diperbaiki karena itu akan merugikan warga setempat. Saya yakin kalau sampai pipa itu jebol, untuk memperbaikinya bisa memakan waktu satu bulan," ungkap Freddy. Selama masa perbaikan tersebut, Freddy yakin PT Aetra tidak akan memberikan kompensasi apapun kepada warga.
Menanggapi keluhan warga, Presiden Direktur PT Aetra Syahril Japarin berjanji akan melakukan pengecekan pipa selekasnya. Ia mengaku, sejauh ini pihaknya belum mendapat laporan terkait keluhan pelanggan di kawasan Pegangsaandua. "Saya belum dapat laporan dari divisi utara. Tapi kami akan kirim petugas secepatnya agar pipa tersebut bisa diperbaiki," janjinya.
Dari pantauan beritajakarta.com, kondisi pipa yang dipasang di depan Kantor Pos Kelapa Gading sudah sangat mengkhawatirkan. Selain berkarat, pipa berwarna biru itu sudah melengkung nyaris 20 derajat. Bagian penyangga pipa juga telah terlihat rapuh. Dengan kondisi yang demikian, bukan tidak mungkin jika pipa berdiameter sekitar 20 sentimeter yang berada di sisi pembangunan pintu air ini sewaktu-waktu akan patah.
Reporter: didit
http://www.beritajakarta.com/2008/id/berita_detail.asp?idwil=0&nNewsId=34692
Post a Comment