4 August 2009, 10:14

LANGSA - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Keumuneung, Langsa, yang seharusnya menjadi sumber pasokan air bersih untuk warga kota, ternyata masih menyisakan segudang permasalahan yang membuat pelanggan mengeluh. Di antaranya adalah pendistribusian air yang masih sangat kotor seperti berlumpur. Bahkan, air seperti air payau yang ditambah dengan bau tidak sedap.

Seorang warga Kota Langsa, Syafrizal (29), warga Desa Pondok Keumuning, Kecamatan Langsa Lama kepada Serambi, Senin (3/8) mengatakan, air yang disalurkan oleh PDAM Langsa rumahnya setiap hari warnanya selalu kehitam-hitamnya seperti lumpur. Kejadian ini, menurut dia, sudah berlansung dalam beberapa bulan. Namun, sampai saat ini belum ada tanda-tanda akan diperbaiki agar air yang disalurkan benar-benar air yang layak digunakan. “Bahkan, pada beberapa miunggu lalu dirinya pernah mengadukan hal in langsung kepada pihak PDAM Tirta Keumuning,” kata dia.

Dikatakan, akibat air yang disalurkan PDAM ke rumahnya ini selalu kotor dan seperti warna air payau, setiap satu minggu sekali ia harus membersihkan tempat penampungan air yang ada di rumahnya. “Ini menandakan bahwa kinerja perusahaan tersebut sangat mengecewakan,” tambah dia.

Syafrizal juga menyebutkan, sampai saat ini kondisi tersebut tak kunjung diperbaiki, sehingga terkesan perusahaan tersebut telah membohongi konsumennya. Karena hingga saat ini tidak ada niat dari pihak PDAM untuk memperbaiki dimana kerusakan yang telah mengakibatkan kotornya air tersebut.

Ia juga menambahkan, untuk membuat air sedikit lebih jernih, maka ia harus membuang air yang dialiri perusahaan tersebut selama satu hingga tiga jam secara percuma. “Namun, cara ini jelas merugikan saya, karena saat membuang air itu maka secara otomatis meteran air terus berjalan. Biaya pemakaian setiap bulannya selalu membengkak,” ujar Syafrizal.

Kepala Bagian Keluhan Pelanggan PDAM Tirta Keumuneng, Baharudinyang dihubungi Serambi menyebutkan, masalah air keruh lebih baik ditanyakan saja ke bagian teknik PDAM. Menurutnya, keruhnya air lebih diakibatkan banjir. “Kemungkinan air keruh akibat adanya banjir, namun itu dapat diketahui setelah kita cek di mana lokasi konsumen air PDAM,” kata Baharudin.(c42)

http://www.serambinews.com/news/pdam-tirta-keumuneung-distribusikan-air-keruh