Gerakan Konsumen Indonesia
The only thing necessary for the triumph of evil is for good men to do nothing. (Kejahatan hanya bisa terjadi ketika orang baik tidak berbuat apa-apa). ---Edmund Burke

Pembatasan Impor Efektif Tekan Importir Ilegal

Jumat, 07/08/2009

JAKARTA: Implementasi Permendag No. 56/M-DAG/PER/12/ 2008 tentang Ketentuan Impor Produk Tertentu mulai menunjukkan implikasi positif terutama dari segi penerapan IT (importir terdaftar) produk tertentu dan pelabuhan utama.

Sejak Permendag tersebut resmi diberlakukan Februari lalu, terjadi perubahan proporsi pada struktur pelabuhan bongkar impor dari kelima produk yang diatur, di mana terjadi kenaikan arus barang di pelabuhan tertentu hingga 56%, sementara arus barang yang masuk melalui pelabuhan lain semakin berkurang.

Muchtar, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang ) Departemen Perdagangan, mengatakan ketentuan pembatasan impor produk tertentu hanya melalui lima pelabuhan utama (khusus untuk produk makanan dan minuman ditambah Pelabuhan Dumai), menyebabkan terjadinya seleksi alam bagi importir ilegal yang hanya dapat mengakses arus masuk barang melalui pelabuhan lainnya.

"Hal ini berarti penerapan IT produk tertentu mulai berdampak pada kegiatan importasi ilegal, sebab terjadi pula perubahan proporsi dalam komposisi pelabuhan impornya. Impor yang dilakukan di pelabuhan tertentu naik hingga 56% dibandingkan dengan tren tahun lalu yang hanya 51%," katanya kemarin.

Impor yang dilakukan di pelabuhan lain, lanjutnya, mengalami penurunan. Kendati penurunannya kecil, yakni dari proporsi 8% menjadi 6%, hal ini membuktikan bahwa barang impor produk tertentu kini semakin banyak dimasukkan lewat jalur yang telah ditentukan. Adapun untuk pelabuhan udara, terjadi penurunan proporsi menjadi 38% dari tahun lalu 41%.

"Itu adalah data hingga April. Kalau lihat kecenderungannya, kemungkinan besar rata-rata akan berkisar di angka itu atau bahkan bisa lebih besar."

Produk makanan

Menurut Muchtar, setiap produk menunjukkan penurunan dalam kisaran angka yang berbeda. Penerapan IT produk tertentu dan pelabuhan tertentu terhadap produk makanan dan minuman berdampak signifikan pada kinerja impornya.

Realisasi impor komoditas itu pada Januari-April terutama melalui bandar udara dan pelabuhan selain yang diatur masing-masing turun 69% dan 72%. "Impor makanan dan minuman melalui pelabuhan lain turun hingga 30%."

Adapun realisasi impor produk elektronik hanya turun 5% selama 4 bulan pertama tahun lalu dibandingkan dengan pencapaian pada periode yang sama tahun lalu.

Impor alas kaki melalui IT produk tertentu juga berdampak pada perubahan proporsi pada struktur pelabuhan bongkar barang, hingga arus masuk barang melalui pelabuhan lain hanya 2%.

Adapun untuk impor mainan anak melalui IT produk tertentu sangat berpengaruh pada realisasi impornya, sebab impor mainan anak berkurang hingga 37%.

Dia menambahkan berdasarkan laporan surveyor untuk impor lima produk tertentu, hingga Juni diperkirakan nilai impor meningkat, mengingat kenaikan rencana impor barang pada Mei dan Juni masing-masing sebesar 6,3% dan 15,2%. (maria.benyamin@bisnis. co.id)

Oleh Maria Y. Benyamin
Bisnis Indonesia

http://web.bisnis.com/edisi-cetak/edisi-harian/1id131627.html
0 comments:

Post a Comment

Selamat Datang

Blog ini diproyeksikan untuk menjadi media informasi dan database gerakan konsumen Indonesia. Feed-back dari para pengunjung blog sangat diharapkan. Terima kasih.

Followers


Labels

Visitors

You Say...

Recent Posts