Rabu, 05 Agustus 2009 08:02 WIB

JAKARTA--MI: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI menargetkan untuk menambah 2.000 unit rumah susun sederhana (rusuna) pada 2009.

Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan DKI Agus Soebardono mengatakan, pembangunan 2.000 unit rusunawa itu akan dilakukan di tujuh lokasi yakni di Jakarta Timur (lima lokasi) dan Jakarta Utara (dua lokasi). "Kita akan bangun sekitar 20 blok di tujuh lokasi tersebut. Satu blok berisi 100 unit. Saya optimistis bisa diselesaikan tahun ini," kata Agus seusai Workshop Rusuna bersama wartawan di Balaikota Jakarta, Selasa (4/8).

Pada semester I 2009, rusunawa yang talah dibangun dan siap digunakan di DKI berjumlah 10 ribu unit di 13 lokasi. Idealnya, Agus menyebut Pemprov DKI bisa membangun sekitar 180.660 unit rusunawa bagi 180.660 kepala keluarga (KK) dari kalangan ekonomi bawah yang membutuhkan perumahan murah.

"Jadi sebenarnya 12 ribu unit rusunawa itu masih kurang untuk memenuhi tempat tinggal warga miskin," kata Agus.

Selain kekurangan dalam hal jumlah, Agus menyebut masih ada masalah dalam pengelolaan dan perawatan rusunawa yang ada saat ini. Ia mencontohkan suplai air yang masih tersendat-sendat di beberapa rusunawa seperti di Tipar, Cakung.

"Kami wajib untuk memperbaiki kualitas pelayanan disana. Masalah air telah menjadi masalah yang terjadi sehari-hari. Kami terus upayakan kebutuhan air bagi penghuni," katanya.

Dinas Perumahan telah meminta PD PAM Jaya untuk meningkatkan suplai air bersih bagi rusunawa milik DKI tapi tidak dapat dilakukan. Sebagai alternatif lain, Dinas Perumahan kemudian menghubungi Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) untuk menggunakan air tanah untuk memenuhi kebutuhan air bersih. (Ant/OL-03)

http://www.mediaindonesia.com/read/2009/08/08/88821/38/5/Pemprov-DKI-Targetkan-Bangun-2.000-Unit-Rusuna