Gerakan Konsumen Indonesia
The only thing necessary for the triumph of evil is for good men to do nothing. (Kejahatan hanya bisa terjadi ketika orang baik tidak berbuat apa-apa). ---Edmund Burke

Pendidikan Sesuai Target


2009-08-29


Capaian MDGs

[JAKARTA] Pemerintah mengklaim target Millennium Development Goals (MDGs) di bidang pendidikan pada 2015, akan tercapai. Sebab, beberapa program pendidikan nasional saat ini, sudah mencapai target. Misalnya, program wajib belajar pendidikan dasar (wajar dikdas).

"Dalam perluasan dan pemerataan akses pendidikan, pemerintah telah berhasil menuntaskan pendidikan dasar untuk semua, melalui program wajib belajar 9 tahun, dan menurunkan angka buta huruf. Program wajar dikdas menjadi program super prioritas. Renstra Depdiknas juga sejalan dengan MDGs," kata Sekretaris Jenderal Departemen Pendidikan Nasional (Sekjen Depdiknas) Dodi Nandika, di Jakarta, Jumat (28/8).

Saat ini, katanya, jumlah siswa SD dan MI mencapai lebih dari 28 juta jiwa, dengan angka partisipasi kasar (APK) di atas 115 persen, dan angka partisipasi murni (APM) mencapai 95,14 persen. Sedangkan jumlah siswa SMP/MTs, mencapai lebih dari 12 juta jiwa, dengan APK mencapai 96,18 persen. "Persentase buta aksara usia di atas 15 tahun, diturunkan dari 10,21 persen pada tahun 2004, menjadi 5,97 persen pada tahun 2008," katanya.

Dodi mengatakan, hasil-hasil tersebut, merupakan upaya bersama pemerintah dan masyarakat, dalam membangun pendidikan di Tanah Air. Dalam bidang pendidikan agama, khususnya agama Islam (mencakup madrasah, pondok pesantren, dan pendidikan tinggi Islam), telah memberikan kontribusikan cukup signifikan, bagi pencapaian tujuan pendidikan nasional, terutama dalam perluasan akses, khususnya bagi keluarga miskin.

Dia mengatakan, madrasah ibtidaiyah (setingkat SD), memberikan kontribusi 9,8 persen terhadap APK nasional sebesar lebih dari 115 persen. Sementara madrasah tsanawiyah (setingkat SMP), berkontribusi 21,8 persen dari APK 95,14 persen.


Fakta Penting

Dia menceritakan, fakta penting terkait pembangunan pendidikan nasional, yakni laporan capaian MDGs. Dalam laporan MDGs Indonesia 2007, yang dipublikasikan Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Bank Dunia, menyimpulkan, Indonesia sudah dalam jalur yang benar.

Indonesia, termasuk salah satu negara berkembang di dunia, dengan prestasi bagus dalam pencapaian angka partisipasi murni (APM) sekolah di sekolah dasar (SD), mendekati angka 100 persen.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas Fasli Jalal mengatakan, PT memiliki peran yang sangat penting, dalam menyukseskan pencapaian komitmen global negara Indonesia. Ada dua komitmen global yang terkait dengan bidang pendidikan, yaitu Education for All (EFA) dan MDGs. Keberhasilan suatu negara mencapai komitmen EFA dan MDGs adalah gambaran dari keberhasilan pembangunan PT.

Indonesia, menurutnya, sangat terlibat aktif dalam komitmen ini, misalnya, dalam konteks EFA, Indonesia mengambil bagian dalam proses perencanaan, perdebatan, implementasi, dan evaluasi program United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).

Terkait MDGs, katanya, Indonesia telah bekerja sama dengan organisasi-organisasi PBB, seperti United Nations Development Programme (UNDP) dan The United Nations Children's Fund (UNICEF), serta aktif menyelenggarakan program nasional, regional, dan internasional terkait dengan itu. "PT memainkan peran penting dalam mengakselerasi pencapaian komitmen EFA dan MDGs Indonesia," katanya. [W-12]

http://www.suarapembaruan.com/index.php?detail=News&id=10085
0 comments:

Post a Comment

Selamat Datang

Blog ini diproyeksikan untuk menjadi media informasi dan database gerakan konsumen Indonesia. Feed-back dari para pengunjung blog sangat diharapkan. Terima kasih.

Followers


Labels

Visitors

You Say...

Recent Posts