Gerakan Konsumen Indonesia
The only thing necessary for the triumph of evil is for good men to do nothing. (Kejahatan hanya bisa terjadi ketika orang baik tidak berbuat apa-apa). ---Edmund Burke

Pertamina Belum Bisa Stop Impor BBM

Senin, 31/08/2009 18:54 WIB

Nurseffi Dwi Wahyuni - detikFinance

Jakarta - Rencana Pertamina untuk menghentikan impor BBM pada 2017 tidak terealisasi. Ternyata pembangunan sejumlah kilang yang akan beroperasi di tahun 2017 hanya mampu menurunkan impor BBM dari 40 persen ke 15 persen.

“Kami targetkan impor BBM pada tahun 2017 hanya tinggal 15 persen,” ujar Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Ahmad Faisal, di Gedung Departemen ESDM, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (31/8/2009).

Faisal menjelaskan saat ini Pertamina masih mengimpor 40 persen dari konsumsi premium 123,899 juta barel, sebab tahun ini kemampuan produksi kilang dalam negeri baru sekitar 68,553 juta barel. Dengan pertumbuhan permintaan premium rata-rata naik 5,68 persen per tahun, maka pada tahun 2017 konsumsi premium diperkirakan mencapai 192,758 juta barel.

“Dengan adanya kilang baru dan ekspansi Balongan, maka produksi premium pada tahun 2017 akan naik menjadi 164,999 juta barel sehingga nantinya pada tahun 2017 kita masih mengimpor 15 persen untuk kebutuhan nasional,” jelasnya.

Ketiga kilang yang akan dibangun yaitu kilang Banten di Bojonegara kapasitas 300 ribu barel per hari dan kilang Tuban dengan kapasitas 300 ribu bph, dimana keduanya ditargetkan mulai beroperasi pada 2015 serta ekspansi kilang Balongan dengan kapasitas 200 ribu bph yang akan beroperasi pada tahun 2016.

Faisal menambahkan, selain menyebabkan turunnya angka impor BBM, beroperasinya ketiga kilang tersebut juga akan menyebabkan Pertamina kelebihan produksi solar sehingga pada tahun 2017 Pertamina akan mengekspor solar.

“Kalau pada 2017, kilang selesai semua maka produksi solar akan meningkat menjadi 200,840 juta barel. Sementara konsumsi dalam negeri 171,893 juta barel jadi kelebihannya akan kita ekspor,” jelasnya.

Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) berencana menghentikan impor BBM pada 2017. Pada saat itu, sejumlah kilang baru Pertamina sudah bisa beroperasi untuk memenuhi kebutuhan BBM dalam negeri.

Menurut Direktur Pengolahan Pertamina Rukmi Hadiartini, kebutuhan BBM nasional pada 2017 mencapai 1.612 MBPD. Kebutuhan ini akan dipenuhi dari kilang dalam negeri yang berkapasitas 1.503 MBPD dan sisanya dipasok oleh energi alternatif.

"Jadi kita perhitungkan itu dengan asumsi program BBN sudah berjalan. Sudah ada konversi solar dari gasifikasi batubara, begitu pula coal liquification , dan program-program energi alternative lainnya," ujar Rukmi di Gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (10/6/2009) malam.

Pada kesempatan yang sama, Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro menilai masih ada empat masalah pembangunan kilang. Keempat masalah tersebut yaitu ketersediaan crude , insentif kilang, pendanaan dan pembeli hasil produksi kilang.

Purnomo menjelaskan, pihaknya sudah mencari solusi dari keempat masalah tersebut. Untuk masalah crude , Menteri ESDM telah menunjuk Dirjen Migas dan Pertamina untuk mencari crude ke Timur Tengah.

Sementara untuk insentif kilang, Menteri ESDM menugaskan kepada BKPM untuk mengupayakan kepada Departemen Keuangan.

“Financing -nya kan cukup besar, Pertamina di depan, didukung ESDM dan BKPM. Kami juga menugaskan Pertamina untuk mencari pembelinya,” tandasnya.
(epi/dnl)

http://www.detikfinance.com/read/2009/08/31/185459/1193466/4/pertamina-belum-stop-impor-bbm
1 comments:

mencoba untuk berpikir obyektif di tengah perdebatan seputar kemampuan Pertamina, semoga saja dengan berbagai sorotan publik terhadap kinerja Pertamina tersebut bisa mempercepat transformasi di pertamina sehingga bisa menjelma menjadi salah satu perusahaan kelas dunia..bukan hal yang mudah untuk mencapai visi tersebut apalagi pertamina juga harus mampu melaksanakan fungsi sosialnya bagi bangsa Indonesia sekaligus melakukan perbaikan dalam aspek manajerial-nya..namun justru hal tersebut yang akan mampu membuat managemen pertamina semakin matang untuk mewujudkan visi tersebut..

Kerja Keras Adalah Energi Kita


Post a Comment

Selamat Datang

Blog ini diproyeksikan untuk menjadi media informasi dan database gerakan konsumen Indonesia. Feed-back dari para pengunjung blog sangat diharapkan. Terima kasih.

Followers


Labels

Visitors

You Say...

Recent Posts