Agustus 4, 2009 - 11:40

PULOGADUNG (Pos Kota) -Sebanyak 20 Metromini T 42, jurusan Terminal Pulo Gadung-Klender, ditertibkani oleh jajaran Sudin Perhubungan Jakarta Timur dalam satu minggu terakhir ini. Awak Metromini ini kedapatan memotong dari trayek yang telah ditetapkan.

Dari 20 unit angkutan yang terjaring tersebut, 10 unit ditilang dan 10 unit lagi harus stop beroperasi atau dikandangkan di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur. Tindakan tegas terhadap bis Metromini T 42 tersebut, menurut Kasudin Perhubungan Jakarta Timur Victor Tampubolon, berkaitan dengan upaya pihaknya mengatasi kesemrawutan lalulintas di kawasan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit.

“Penertiban dilakukan khususnya terhadap Metromini T 42 dari arah Jaln Raya Penggilingan yang memutar di kolong fly over Pondok Kopi,” kata Victor.

Metromini T 42 seharusnya melayani trakyek Terminal Pulo Gadung – Terminal Klender. Namun umumnya bis dari arah Terminal Pulo Gadung, sesampainya di kolong fly over Pondok Kopi, langsung berputar kembali ke arah Pulo Gadung.

“Ulah awak bis tersebut tentunya sangat merugikan para penumpang dengan tujuan Terminal Klender. Akibatnya kalau mau ke Klender mereka harus pindah angkutan umum, sehingga menambah biaya lagi,” kata Victor.

Selain memotong trayek, bis-bis Metromini T 42 juga mangkal di bawah fly over Pondok Kopi untuk menunggu penumpang. Akibat ulah awak Metromini tersebut, kerap menimbulkan kemacetan dan membahayakan pengendara lainnya, karena di kawasan tersebut juga terdapat perlintasan kereta api.

Selain melakukan penertiban terhadap Mitromini T 42, menurut Victor, pihaknya juga menertibkan pangkalan Metromini T 506 jurusan Terminal Kampung Melayu – Pondok Kopi yang ada di depan Stasiun Klender Baru, Pondok Kopi.

Penertiban terhadap angkutan umum di kawasan Pondok Kopi tersebut kata Victor bekerja sama dengan Polsek Duren Sawit,“Untuk menertibkan kawaan Pondok Kopi kami melakukan koordinasi dengan jajaran tingkat bawah. Kami juga akan memanggil pengurus Metromini agar tidak terjadi pelanggaran seperti pemotongan trayek,” katanyam (dieni)

http://www.poskota.co.id/berita-terkini/2009/08/04/sangat-merugikan-penumpang