Gerakan Konsumen Indonesia
The only thing necessary for the triumph of evil is for good men to do nothing. (Kejahatan hanya bisa terjadi ketika orang baik tidak berbuat apa-apa). ---Edmund Burke

Untung Petani Gula Kian Manis

Sabtu, 29 Agustus 2009, 05:31 WIB

Bagi konsumen kenaikan gula memang mencekik leher, tapi bagi petani gula lain lagi.

Umi Kalsum, Elly Setyo Rini

VIVAnews - Harga gula makin melejit. Setiap harinya, terjadi kenaikan minimal Rp 100/kg secara rata-rata nasional. Berdasarkan pantauan Departemen Perdagangan, harga rata-rata nasional gula tanggal 28 Agustus 2009 naik Rp 114/kg menjadi Rp 9.831/kg dibandingkan kemarin yang senilai Rp 9.717/kg.

Bagi konsumen, jelas harga gula menjadi momok. Namun, bagi petani tebu dan pabrik gula, menjadi berkah tersendiri. "Jadi, harga gula naik, juga membawa sisi positif," kata Ketua Umum Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Arum Sabil usai jumpa pers tentang gula di kantor Departemen Perdagangan, Jumat, 28 Agustus 2009.

Dengan keuntungan yang melimpah, menurutnya, maka petani yang selama ini menanam misalnya singkong dan jagung akhirnya beralih ke tebu. Keuntungan yang diterima petani disebutnya bisa untuk merevitalisasi tanaman tebu dan lahannya.

"Sedangkan untuk pabrik gula, keuntungan bisa disisihkan untuk revitalisasi pabrik," ujarnya.

Arum memperkirakan, dengan langkah revitalisasi pabrik gula, akan ada peningkatan 20 persen produksi tebu dan 2 persen randemen gula pada tahun 2011. Pada saat itu pula, swasembada gula bisa tercapai.

"Saya memperhitungkna, tren harga gula dunia masih akan naik. Sehingga marjin keuntungan yang diterima pabrik gula bisa digunakan untuk mencapai swasembada gula," ujar Arum. Estimasi produksi tahun 2009 sebesar 2,9 juta ton dengan konsumsi tahunan sekitar 3,8 juta ton, baik untuk industri maupun konsumsi.

Dengan asumsi lahan tebu seluas 450 hektar, maka rata-rata produksi tebu mencapai 80 ton per hektar. "Kalau produksi ditingkatkan 20 persen menjadi 100 ton dan randemen gula dari 8 persen ditingkatkan menjadi 10 persen, maka setahun bisa diproduki 45 juta ton tebu atau setara 4,5 juta ton gula," kata Arum.

http://bisnis.vivanews.com/news/read/86287-untung_petani_gula_kian_manis
0 comments:

Post a Comment

Selamat Datang

Blog ini diproyeksikan untuk menjadi media informasi dan database gerakan konsumen Indonesia. Feed-back dari para pengunjung blog sangat diharapkan. Terima kasih.

Followers


Labels

Visitors

You Say...

Recent Posts