Gerakan Konsumen Indonesia
The only thing necessary for the triumph of evil is for good men to do nothing. (Kejahatan hanya bisa terjadi ketika orang baik tidak berbuat apa-apa). ---Edmund Burke

Sulitnya Persaingan, Paksa Media Online Tak Lagi Gratis

Sabtu, 19 September 2009 11:14

Dengan ponsel orang begitu mudah membaca media online yang tersebar di internet. (SuaraMedia News)

(SuaraMedia News - Sejak maraknya bisnis media online, masyarakat pengguna internet dengan cuma-cuma membaca setiap informasi di sebuah halaman website. Belakangan, ide untuk tidak menggratiskan berita untuk pembaca muncul.

Eric Schmidt, Chief Executive Officer Google mengaku sulit untuk menerapkan sistem baru tersebut. Pasalnya, setiap content yang tayang di Internet bersifat gratis dan selalu tersedia setiap saat.

Selain itu, menurut Schmidt, apabila langkah tersebut dilakukan, tentu keuntunganpun datang bagi pemilik media online. Dengan memanfaatkan sisi khusus berita, bukan tidak mungkin akan mendatangkan banyak pundi-pundi dolar.

Namun kenyataannya bertolak belakangan dengan keadaan sebenarnya. Akan tidak berharga lagi kalau banyak media serupa yang menawarkan yang serba gratis, soalnya saingan untuk menyajikan berita secara gratis di website sangat besar.

“Pada umumnya model ini tidak akan berjalan untuk konsumsi umum, karena mereka (pembaca) cukup mendapat sumber gratis,” kata Schmidth, seperti VIVAnews kutip dari Internetnews, 18 September 2009. “Kecil nilai yang dibayar apabila tidak memuaskan berdasarkan kualitas harga,” ucapnya.

“Jadi saya kira, pasarnya lebih dikhususkan lagi. Akan mungkin dilakukan dan saya pikir tidak bisa dilakukan untuk semua berita,” ucap Schmidth.

Rencana itu sebetulnya sudah sukses dilakukan, buktinya The Wall Street Journal yang di beli New Corp di 2007 lalu, itu salah satunya surat kabar harian yang mengharuskan tagihan untuk mengakses situsnya.

Adalah New York Post dan Britain Sun atau The London Times, tengah tahun depan akan memberlakukan itu kepada para pembacanya.

Internet lebih populer dari TV

Internet merupakan sumber informasi populer untuk mendapatkan berita. Popularitasnya jauh meninggalkan televisi, koran, dan radio. Data tersebut terungkap dari sebuah jajak pendapat yang dilakukan di Amerika Serikat.

Meski begitu, hanya sedikit responden yang menganggap situs jejaring sosial seperti Facebook dan MySpace sebagai sumber informasi yang baik, bahkan lebih sedikit lagi yang memilih Twitter sebagai sumber informasi.

Lebih dari separuh responden yang diwawancara Zogby Interactive menyabutkan bahwa mereka akan memilih internet jika hanya boleh memilih satu sumber informasi. Hanya sekitar 21 persen yang memilih televisi dan 10 persen yang memilih radio dan televisi.

Hanya 10 persen pengguna yang menyebutkan situs jejaring sosial sebagai sumber berita yang penting, dan meskipun gencar dikabarkan belakangan ini seputar Twitter, ternyata hanya 4 persen yang menyatakan bahwa mereka merujuk situs microblogging tersebut sebagai sumber berita.

“Hasil jajak pendapat menegaskan bahwa usaha yang dilakukan oleh koran, televisi, dan radio yang mendorong konsumen mereka untuk mengakses situs mereka mulai bekerja,” kata seorang juru bicara Zogby seperti VIVAnews kutip dari siaran persnya, 25 Juni 2009.

Hampir separuh dari 3.030 orang dewasa yang dijadikan narasumber survey menyebutkan bahwa situs milik koran nasional sangat penting, diikuti oleh 43 persen yang menyebutkan bahwa mereka lebih memilih situs milik stasiun televisi.

Saat ditanya proyeksi masa depan, 82 persen responden menyatakan bahwa internet akan menjadi sumber informasi utama, setidaknya dalam 5 tahun mendatang. Adapun yang menyebutkan televisi hanya 13 persen dan 0,5 persen yang menyatakan hal serupa.

Saat ini, menurut data statistik, sekitar 84 persen penduduk Amerika Serikat memiliki akses ke Internet. (vvn) Dikutip oleh www.suaramedia.com

http://www.suaramedia.com/dunia-teknologi/gadget/10792-sulitnya-persaingan-paksa-media-online-tak-lagi-gratis.html
0 comments:

Post a Comment

Selamat Datang

Blog ini diproyeksikan untuk menjadi media informasi dan database gerakan konsumen Indonesia. Feed-back dari para pengunjung blog sangat diharapkan. Terima kasih.

Followers


Labels

Visitors

You Say...

Recent Posts