Kamis, 15 Oktober 2009 15:50 WIB

BANDAR LAMPUNG--MI: Gubernur Lampung Sjachroedin ZP mengatakan, rumah sakit (RS) tidak boleh menolak pasien yang datang apa pun penyakitnya.

"Prinsip utama RS tidak bisa menolak pasien. Semua harus mendapat pelayanan yang sebaik-baiknya," kata Sjachroedin pada acara penetapan Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) sebagai Badan Layanan Umum Daerah Abdul Moeloek (BLUDAM) di Bandar Lampung, Kamis (15/10).

Ia menyebutkan, pelayanan terhadap pasien oleh rumah sakit harus diutamakan dengan tidak melihat masyarakat itu miskin atau kaya. Dengan pelayanan yang cukup baik dipastikan masyarakat tidak kecewa menjalani perawatan di rumah sakit terutama milik pemerintah.

Terkait perubahan status RSUDAM menjadi BLUDAM, Sajchroedin mengharapkan rumah sakit ini dapat lebih meningkatkan kinerja khususnya di bidang pelayanan kepada masyarakat. "Artinya, RS Abdul Moeloek diharapkan menjadi pilihan pertama dalam pelayanan kesehatan," ujarnya.

Selain itu, katanya, para petugas kesehatan, dokter, paramedis, perawat, bidan serta staf administrasi dapat pula meningkatkan kinerja dengan baik. Sehingga target untuk meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat dapat dilaksanakan dengan baik.

Saat ini, menurut dia, persaingan usaha di bidang kesehatan dengan berdirinya RS swasta telah memaksa rumah sakit umum daerah berupaya untuk meningkatkan pelayanan serta penyediaan fasilitas alat kesehatan dan obat-obatan.

Hal ini tidak terkecuali dengan bidang tenaga kesehatan seperti penyediaan dokter umum, dokter spesialis, perawat, bidan yang berkualitas, penyediaan obat-obatan, prasarana kesehatan termasuk kebersihan lingkungan menjadi perhatian dalam menghadapi persaingan.

Sjachroedin menegaskan, dengan perubahan status itu secara keseluruhan harus ada perubahan yang signifikan dalam sistem dan pola kerja masing-masing bagian, sesuai dengan kapasitas, volume kegiatan dan beban tugas yang dipercayakan kepada dokter. (Ant/OL-04)

http://www.mediaindonesia.com/read/2009/10/15/100399/126/101/RS-tidak-Boleh-Tolak-Pasien-