Kamis, 15 Oktober 2009 16:07 WIB
Penulis : Bagus Suryo
MALANG--MI: Sejumlah Industri di Malang dan Surabaya, Jawa Timur, masih membuang limbah bahan beracun dan berbahaya (B3) ke sungai.
Sekretaris Perusahaan Umum (Perum) Jasa Tirta I Kota Malang Vonny C Setiawati, Kamis (15/10), mengatakan, berdasarkan pantauan, industri yang masih membuang limbah B3 ke sungai itu sebagian ada yang sudah memiliki instalasi pengolahan air limbah (IPAL).
Menurutnya, selama triwulan kedua 2009 pembuangan limbah industri di Sungai Brantas menunjukan angka yang tinggi sehingga menyebabkan kualitas air menjadi sangat buruk. Pencemaran terparah berada di Kali Surabaya.
IPAL dari sembilan industri yang dipantau di Kabupaten Malang, sebanyak enam di antaranya tidak memenuhi baku mutu. Demikian pula IPAL dari dua industri di Kota Malang, satu di antaranya tidak memenuhi baku mutu. Sedangkan IPAL dari enam industri di Surabaya, sebanyak lima industri yang tidak memenuhi baku mutu.
"Kualitas air di Kali Surabaya harus kita lindungi karena pemanfaat terbanyak adalah pelanggan PDAM (perusahaan daerah air minum)," tegasnya.
Ia menjelaskan, air dari hulu Sungai Brantas hingga di pintu air Mlirip, Mojokerto, kualitasnya masih bagus. Setelah melewati pintu air itu, kualitas air menjadi buruk karena di sepanjang sungai kawasan itu berderet industri. (BN/OL-01)
http://www.mediaindonesia.com/read/2009/10/15/100408/125/101/Industri-di-Surabaya-dan-Malang-Buang-Limbah-B3-ke-Sungai
Post a Comment