Jum'at, 09 Oktober 2009 , 08:14:00

SINTANG--Minimnya jumlah tenaga kesehatan di Kabupaten Sintang, terutama yang bertugas diberbagai desa terpencil, kerap menimbulkan kendala bagi upaya meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.Seperti di Kecamatan Kayan Hilir. Dimana satu orang mantri kesehatan harus melayani 3000 penduduk yang tersebar di tiga desa, yakni Desa Sungai Buaya, Sungai Sintang dan Sungai Garong. “Kami sangat prihatin dengan minimnya tenaga medis di desa kami dan dua desa sekitarnya, mengingat mantri yang bertugas di desa kami harus kesana kemari, karena semua upaya menyehatkan masyarakat harus ditanggungnya sendiri,” ungkap Sarius (32), Kepala Desa Sungai Buaya disela kegiatannya di Sintang, Rabu (7/10).

Ayah dua anak ini mengharapkan kepada pihak terkait untuk menambah tenaga kesehatan di desanya dan di desa sekitar, mengingat selama ini petugas medis yang melayani masyarakat tiga desa tersebut kerap kewalahan. “Bayangkan, satu mantri dengan satu postu harus meladeni tiga desa sekaligus,” imbuhnya.Ia mengakui kalau warganya juga memaklumi jika pelayan efektif mantri tersebut di Desa Sungai Buaya hanya satu minggu per bulan, mengingat berbagai urusan medis dan profesi hanya ditangani mantri tersebut seorang diri. “Dari mengurus obat-obatan masyarakat yang membutuhkan, hingga mengambil gaji, serta berkeliling memberi pelayanan medis, semua dikerjakannya sendiri,” kisah Kades yang juga petani karet ini.

Dengan kerap tak berada di tempat, karena harus memberi pelayanan medis keliling, diterangkannya, masyarakat Sungai Buaya harus berobat ke kecamatan atau langsung ke Sintang, meski terkadang sakit yang diderita warga hanya demam biasa. “Karena mantri sedang berada di desa lain misalnya, terpaksa warga harus buru-buru berobat ke kecamatan atau lansung ke Kota Sintang,” timpalnya. Tentu biaya yang dibutuhkan untuk berobat menjadi lebih besar.Untuk itu, pihaknya merasa kebutuhan urgen Desa Sungai Buaya dan dua desa lain disekitarnya adalah penambahan jumlah tenaga medis. “Kami yakin pelayanan kesehatan dengan ditambahnya tenaga medis akan semakin baik. Karena kalau ditambah, tugas Pak Mantri kami bakal lebih ringan dalam memberikan layanan kesehatan,” ujarnya.(wd/by)

http://www.pontianakpost.com/index.php?mib=berita.detail&id=24559