Kamis, 15 Oktober 2009 16:28 WIB
GORONTALO--MI: Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Provinsi Gorontalo, menolak konversi minyak tanah ke gas elpiji.
Ketua YLKI Gorontalo Agus Kusnandar mengatakan, masyarakat pada umumnya belum bisa menerima kebijakan pemerintah mengenai konversi minyak ke gas. "Kondisi perekonomian masyarakat Gorontalo sebagian besar masih dibawah rata-rata," Kata Agus, Kamis (15/10).
Dia menambahkan selain tingkat perekonomian yang masih dibawah, banyak masyarakat yang belum mengerti dengan tata cara penggunaan kompor gas, terutama keamanan tabungnya.
"Banyak peristiwa kebakaran yang terjadi, disebabkan karena meledaknya kompor ataupun tabung gas," Kata Agus.
Dia menambahkan jika peristiwa tersebut terjadi di Gorontalo, maka masyarakat pada umumnya akan kembali menggunakan kompor biasa ataupun kayu bakar sebagai bahan untuk masak.
Menurut dia, kebijakan tersebut ada unsur politik yang sengaja dimainkan pihak tertentu, apalagi pemerintah menegaskan bahwa persedian stok bahan bakar Minyak Tanah masih mencukupi.
Dia mengatakan bahwa meskipun saat ini masih saja terjadi antrean terhadap kebutuhan minyak tanah, namun warga tetap merasa khawatir menggunakan gas elpiji.
"Kami sudah mengecek di lapangan, meskipun sulit untuk memperoleh bahan bakar minyak tanah, namun warga tidak ingin pindah ke elpiji," tambahnya. (Ant/OL-04)
http://www.mediaindonesia.com/read/2009/10/15/100405/128/101/YLKI-Tolak-Konversi-Minyak-di-Gorontalo-
Post a Comment