Minggu, 08 2009 09:00 WIB
Penulis : Ikarowina Tarigan
PENGGUNAAN kontrasepsi oral bermanfaat positif bagi perempuan penderita asma, bahkan jika gejala-gejala asma mereka tidak berkaitan dengan siklus menstruasi bulanan mereka. Hal ini dikuatkan oleh temuan para peneliti dari University of Alberta. Hasil studi, terang peneliti, menunjukkan kalau kadar hormon seks estrogen dan progesteron yang berubah-ubah berdampak langsung terhadap penanda peradangan saluran pernafasan.
Kontrasepsi oral, terang peneliti, telah digunakan sebagai pengobatan pelengkap dalam menangani asma. Sudah lama kontrasepsi jenis ini digunakan untuk membantu perempuan dengan gejala-gejala asma yang sangat berkaitan dengan siklus menstruasi mereka. Sedang studi terbaru ini, lanjut peneliti, mengindikasikan kalau kontrasepsi oral juga bermanfaat bagi perempuan penderita asma yang tidak dipicu oleh sikus menstruasi.
"Sebelumnya kita tidak mempunyai data yang menunjukkan kalau estrogen dan progesteron mempengaruhi asma," tutur peneliti Piush J. Mandhane, MD, PhD, seperti dikutip situs webmd."Sekarang kita memiliki data dan data tersebut membuka area baru yang diperlukan dalam mengontrol asma pada perempuan."
Siklus Menstruasi
Dalam studi yang dipublikasikan di jurnal Chest ini, para peneliti melibatkan 17 perempuan pramenopause dengan gejala-gejala asma tingkat sedang hingga kronis. Mereka bertemu dengan para peneliti setiap hari sepanjang satu siklus menstruasi lengkap (sekitar 36 hari).
Peneliti mengukur kadar estrogen dan progesteron mereka setiap kali kunjungan. Selain itu, gejala-gejala asma dan penanda peradangan saluran pernafasan yang mereka alami juga dimonitor setiap hari.
"Karena perempuan pengguna kontrasepsi oral tidak mengalami perubahan kadar estrogen dan progesteron yang signifikan selama siklus, kami tidak berharap melihat perubahan pada penanda asma sepanjang siklus tersebut," terang Mandhane."Perempuan yang tidak menggunakan oral kontrasepsi seharusnya mengalami perubahan kadar estrogen dan progesteron dan sebagai akibatnya mereka seharusnya mengalami perubahan penanda asma. Dan ternyata itulah yang kami temukan." (OL-08)
http://www.mediaindonesia.com/mediahidupsehat/index.php/read/2009/11/08/1811/2/Atasi-Asma-dengan-Kontrasepsi-Oral
Post a Comment