23 Nopember 2009 | 00:47 wib
Semarang, CyberNews. Masyarakat yang tinggal di Jl Ciliwung atau lebih dikenal Jl Barito tidak jauh dari Jl Raya Kaligawe bersama para sopir angkot rute Barito-Elizabeth-Papandayan, Minggu (22/11) menanam pohon pisang di jalan yang rusak parah dan tergenang. Dua pohon pisang ditanam di ruas jalan yang rusak parah dan tergenang.
Tindakan itu dilaksanakan sebagai bentuk protes karena jalan tidak pernah diperbaiki. Kurang lebih sudah hampir dua tahun jalan yang menghubungkan Jl Brigjen Sudiarto - Jl Kaligawe tersebut rusak parah.
"Kami sengaja menanam pohon di tengah jalan untuk rambu, supaya pengguna jalan tidak terperosok di lubang jalan yang tertutup genangan," kata Koordinator Masyarakat Peduli Jalan Barito, Subandiono.
Menurutnya, warga pernah swadaya mendatangkan tanah uruk sebanyak tiga dum truk untuk menguruk lubang jalan, tetapi oleh pihak kelurahan tidak disetujui. Padahal jalan tersebut setiap hari dilalui segala jenis kendaraan mulai dari sepeda motor, angkutan kota hingga bus. "Sudah tidak terhitung berapa banyak kendaraan roda dua maupun becak yang terperosok ketika melintas di sini," kata Subandiono.
Tidak jauh dari lokasi lubang yang ditanami pohon pisang, terpampang spanduk bertuliskan "Jalan Barito Rusak Parah Kalau, Ingin Bergoyang Silahkan Lewat, Enak Tho!!! Mantep Tho!!!".
( Rosyid Ridho / CN14 )
http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2009/11/23/40525/Jalan.Barito..Ditanami..Pohon.Pisang
Post a Comment