7 November 2009, 13:08

SABANG - Penertiban meteran dan tunggakan listrik sejak Oktober yang digelar PLN Sabang, telah menekan angkat tunggakan pada pelanggan dari total Rp 2 miliar hingga tersisa Rp 500 juta pada November. Karena itu, PLN menargetkan tunggakan itu akan terbayar keseluruhannya pada Desember mendatang. Hal itu dikatakan Manajer PLN Ranting Sabang, Faisal Meuraxa, kepada wartawan di Sabang Jumat (6/11) kemarin. “Kita melakukan semua ini dengan menggunakan cara persuasif. Makanya jumlah tunggakan terus mengalami penurunan,”tambahnya. Selain itu, tingginya kesadaran masyarakat juga menjadi satu faktor menurunnya angka tunggakan rekening listrik. Katanya, sebelum diambil tindakan tegas, pihaknya lebih dulu mensosialisasikan kepada masyarakat tentang sanksi yang akan dikenakan kepada pelanggan yang menunggak rekening.

Faisal juga menyampaikan apresiasi kepada keluarga TNI/Polri di Sabang yang juga turut berpartisipasi menurunkan jumlah tunggakan rekening listrik di Pulau Weh tersebut. Sumber tunggakan selain dari pelanggan pribadi juga dari sejumlah lembaga dan perusahaan. Data terakhir ia menyebutkan, adanya tunggakan dari PT Golden Jakarta penyedia layanan menara komunikasi Indosat dan Bandara Sipil Maimun Saleh. Faisal juga menjelaskan, jauhnya loket pembayaran juga menjadi faktor tunggakan. Karenanya, ke depan PLN Ranting Sabang akan membuka loket pembayaran yang lebih dekat dengan domisili warga seperti di Iboih. Pihaknya juga sedang mempersiapkan penerapan sistem pemghitungan meteran model baru di Sabang. Sistem itu nantinya akan menghitung biaya per KWHnya secara lebih akurat.(fs)

http://www.serambinews.com/news/tunggakan-rekening-listrik-ditargetkan-tuntas-desember