Gerakan Konsumen Indonesia
The only thing necessary for the triumph of evil is for good men to do nothing. (Kejahatan hanya bisa terjadi ketika orang baik tidak berbuat apa-apa). ---Edmund Burke

Semen di Kupang Rp 46 Ribu/Zak

Rabu, 2 Desember 2009 | 09:56 WITA

KUPANG, POS KUPANG.Com -- Harga jual semen di Kota Kupang saat ini mencapai Rp 46.000,00/zak, harga terendah Rp 42.000,00/zak. Harga ini mengalami kenaikan sekitar Rp 3.500,00 hingga Rp 8.000,00/zak atau dari harga jual sebelumnya Rp 37.500,00 hingga Rp 38.000,00/zak.

Informasi yang diperoleh Pos Kupang di sejumlah toko penjual bahan bangunan di Kota Kupang, Selasa (1/12/2009), menyebutkan, harga jual semen itu mengalami kenaikan sesaat setelah terjadi kelangkaan stok di Kota Kupang. Harga jual Semen Gresik sebelumnya dijual Rp 37.500,00/zak hingga Rp 38.000,00/zak ukuran 40 kilogram (kg) saat ini dijual Rp 46.000,00/zak. Sedangkan Semen Tonasa dan Tiga Roda yang sebelumnya juga dijual dengan harga Rp 37.500,00/zak (ukuran 40 kg), sekarang dijual Rp 42.000,00/zak.

Kenaikan harga jual ini mulai terjadi sejak pekan lalu ketika stok semen di sejumlah pengecer atau toko penjual bahan bangunan menipis. Padahal satu bulan sebelumnya, semen yang beredar di Kota Kupang adalah Semen Gresik dan Semen Tonasa dengan harga jual hampir merata, yaitu Rp 37.000,00/zak.

Yosep, pemilik Toko Petety Jaya, salah satu toko penjual bahan bangunan di Kota Kupang, mengatakan, kekosongan semen di tingkat pengecer dan distributor terjadi karena beberapa hal, di antaranya cuaca yang mengganggu pelayaran atau transportasi, selain kesalahan dari pemerintah daerah yang baru mengeluarkan perintah kerja bagi kontraktor pada akhir tahun.

"Sedangkan saat yang bersamaan, kebutuhan semen hampir terjadi pada semua sektor sehingga kebutuhan semen atau permintaan semen meningkat drastis, tidak seimbang dengan stok yang ada di pasaran. Kondisi ini membuat semen kosong dan bukan ada permainan atau penimbunan," kata Yosep.

Dia mengakui, setelah kondisi stok menipis semen bisa dijual dengan harga berkisar antara Rp 40.000,00/zak hingga Rp 43.000,00/zak. Padahal sebelumnya rata-rata semua merk dijual Rp 38.000,00/zak.

Edwin Wijaya, pemilik Toko Wijaya Bangunan, salah satu toko penjual bahan bangunan, mengatakan, stok semen yang dimiliki sudah habis sejak pekan lalu. "Kami belum tahu setelah stok ada harga jualnya berapa, namun yang pasti kita akan ikut harga yang diberikan dari distributor. Jika harga sebelumnya Rp 38.000,00/zak, maka kemungkinan akan bergerak naik sekitar Rp 40.000,00/zak," kata Edwin.

Sementara Raymond, pemilik Toko Cahaya Bangunan, mengakui, stok semen yang dijual sudah habis sejak pekan lalu, sedangkan harga jual juga tidak berbeda dengan tempat penjualan bahan bangunan lainnya. Sedangkan soal stok semen yang akan dijual kemudian, ia mengakui, belum tahu harga yang akan dikenakan, namun mereka akan mengikuti harga di pasaran sesuai permintaan konsumen.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Propinsi NTT, Ir. Edy Ismail, M.M, yang dihubungi mengatakan, sesuai hasil pemantauan di lapangan, harga semen yang ada di Kupang saat ini hanya naik sekitar Rp 3.000,00 hingga Rp 4.000,00/zak. "Kita sudah pantau di sejumlah toko yang menjual bahan bangunan, ternyata harga jual semen tertinggi Rp 42.000,00/zak. Ini berarti kenaikan hanya sekitar Rp 3.000,00 sampai Rp 4.000,00/zak," kata Ismail.

Tentang stok yang menipis hingga kosong di Kupang, ia mengakui, kondisi itu terjadi akibat beberapa faktor, yakni cuaca yang mengganggu transportasi, selain gangguan teknis yang terjadi di daerah produsen semen.

Ismail menjelaskan, sesuai informasi yang diperoleh dari distributor, stok semen habis akibat pasokan dari Sulawesi terhambat. "Masalah teknis di sana, yakni adanya pemadaman listrik sehingga produksi semen tidak kontinyu, akhirnya stok semen yang diproduski berkurang. Kondisi ini berdampak bagi sejumlah daerah yang menjadi penerima semen termasuk NTT," katanya.

Ismail juga mengimbau kepada distributor maupun pengecer agar kembali menjual semen dengan harga normal jika kondisi juga sudah normal.

5.500 Ton tiba
Sementara itu, pasokan Semen Tonasa dari Sulawesi Selatan ke Kupang sebanyak 5.500 ton tiba di Kupang, Selasa (1/12/2009). Pasokan ini pun diprediksi tidak akan memenuhi kebutuhan semen di Kota Kupang.

Disaksikan Pos Kupang, Selasa (1/12/2009), 5.500 ton Semen Tonasa ini diangkut Kapal Motor (KM) Swakarsa dan tiba di Pelabuhan Tenau Kupang, Selasa (1/12/2009) sekitar pukul 09.00 wita, namun baru dibongkar sekitar pukul 13.00 wita.

Sejumlah truk sedang parkir menunggu giliran untuk mengangkut semen ke gudang, sedangkan para buruh sibuk mengatur semen pada truk, ada pula yang berada di palka kapal.

Kepala Seksi Muatan Palka (Cip), KM Swakarsa, Arnol, kepada Pos Kupang, mengatakan, 5.500 ton semen yang diangkut itu berasal dari Sulawesi Selatan dan hanya satu merk dagang yaitu Semen Tonasa yang berukuran 40 kilogram (kg). "Kami bawa semen ini dari Sulawesi Selatan dan mulai bertolak dari Biringkasi ke Kupang pada Sabtu (28/11/2009) lalu dan baru saja tiba pagi tadi. Memang cuaca tidak begitu buruk, namun karena lamanya pelayaran dari Sulawesi ke Kupang rata-rata tiga hari," kata Arnol. (yel)

http://www.pos-kupang.com/read/artikel/39898/semen-di-kupang-rp-46-ribuzak
0 comments:

Post a Comment

Selamat Datang

Blog ini diproyeksikan untuk menjadi media informasi dan database gerakan konsumen Indonesia. Feed-back dari para pengunjung blog sangat diharapkan. Terima kasih.

Followers


Labels

Visitors

You Say...

Recent Posts