Sabtu, 23 Januari 2010 | 17:20 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta -Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Frans Sunito meminta pemerintah segera membuat aturan yang mewajibkan investor-investor Cina untuk membeli produk lokal untuk membangun jalan tol. "Jika mereka butuh besi atau aspal, mereka harus membelinya di sini, tidak dibolehkan membelinya dari luar, " kata Frans saat dihubungi Tempo kemarin.

Frans menjelaskan, aturan ini penting dibuat untuk menyelamatkan industri dalam negeri seperti industri besi, baja, dan semen. Apalgi kualitas produk-produk lokal untuk pembuatan jalan tol sudah baik. Sehingga tidak ada alasan jika nanti investor-investor asal negara tirai bambu itu membelinya dari luar.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumatera Utara Irfan Mutyara mengatakan sejumlah investor Cina akan bekerja sama (joint venture) dengan investor lokal untuk menggarap pembangunan jalan, jembatan serta jalan tol di Sumatera Utara. "Pengusaha pembangunan konstruksi bertaraf internasional akan kami undang melihat sejumlah pembukaan jalan dan jembatan serta jalan tol Medan menuju Bandara Kuala Namu, Deli Serdang," ujarnya pekan lalu.

Aturan lain yang perlu dibuat, kata Frans, adalah keharusan investor Cina berpartner dengan investor lokal di sektor jalan tol. "Sepengetahuan saya aturan ini belum ada di bidang investasi, kecuali konstruksi," jelasnya.

Frans berharap pasar bebas ini tetap mengedepankan kompetisi yang sehat. Sebab, para investor jalan tol tidak bisa lagi menutup diri dari pasar bebas tersebut. "Kami harus siap bersaing," ucapnya.

MARIA HASUGIAN

http://www.tempointeraktif.com/hg/bisnis/2010/01/23/brk,20100123-220988,id.html