Gerakan Konsumen Indonesia
The only thing necessary for the triumph of evil is for good men to do nothing. (Kejahatan hanya bisa terjadi ketika orang baik tidak berbuat apa-apa). ---Edmund Burke

Jalan Silu-Oemofa Belum Selesai Dikerjakan

Senin, 1 Februari 2010 | 13:44 WITA

SILU, POS KUPANG, Com -- Ruas Jalan Silu-Oemofa, yang menghubungkan Desa Silu (Kecamatan Fatuleu) dengan Desa Oemofa (Kecamatan Amabi Oefeto Timur), Kabupaten Kupang, belum selesai dikerjakan PT Rimba Mas.

Ruas jalan Silu-Oemofa sepanjang 2,5 Km. Jenis pengerjaan pengaspalan jalan. Jalan yang belum diaspal sekitar 500 meter. Meski demikian, PT Rimba Mas sudah menghentikan pengerjaan sejak Agustus 2009.

Pengerjaannya baru pada tahap penyusunan batu karang. Belum digilas dengan alat berat. Untuk memperlancar laju kendaraan, pada beberapa titik ditebar tanah putih selebar ukuran ban mobil. Tujuan lainnya, menutupi batu karang yang tajam.

Badan jalan semakin sempit karena tumpukan batu karang dan batu pecah di sisi kiri kanan. Kualitas jalan yang sudah diaspal tidak baik. Jalan bergelombang sehingga banyak genangan air. Badan jalan dipenuhi lumpur. Diduga, permukaan jalan ditutupi dengan tanah, bukan pasir.

Di jalan itu ada sebuah jembatan. Letaknya berada di wilayah Dusun V Desa Silu. Sama seperti jalan, jembatan juga belum selesai. Bentangan tikar belum dikerjakan. Demi lancarnnya lalu lintas warga memasang papan.

Ketua Dusun V Tuamnanu, Desa Silu, Maksen Bani mengatakan, pekerjaan jalan asal jadi. Kesan kuat, kontraktor hanya mencari keuntungan.

Bani yang didampingi Melki Tapatap, Johan Bani, Mince Bani, Alfonsus Bani, Maria Bani serta Anthonia Bani-Teni, juga mengatakan, proyek jalan dan jembatan yang dikerjakan PT Rimba Mas itu tidak ada papan proyek.

"Kami hanya dengar informasi dari pekerja bahwa pengaspalan jalan itu sepanjang 2,5 km dan sebuah jembatan serta drainase," katanya.

Kenyataannya, lanjut Bani, pekerjaan tidak selesai, tikar jembatan tidak dicor dan ruas jalan sepanjang 500 meter tidak diaspal.

Menurut Bani, proyek tersebut mulai dikerjakan tanggal 18 Agustus 2009 hingga pertengahan Desember 2009 semua pekerja diliburkan untuk merayakan Natal bersama keluarga dan berjanji akan kembali bekerja awal Januari 2010. Namun, pada awal Januari semua peralatan dikeluarkan dari lokasi proyek.

Bani menambahkan, persoalan ini sudah diketahui Dinas PU Kabupaten Kupang, sehingga langsung turun bersama masyarakat memasang dan menyusun papan sebagai pengganti tikar jembatan serta menebar tanah putih pada jalan yang belum digilas dan aspal agar bisa dilalui kendaraan.

"Kami sangat kecewa dengan pekerjaan ini, kami sebagai masyarakat merasa dirugikan dengan cara kerja seperti ini. Kami bayar pajak setiap tahun dan baru mau menikmati hasilnya ternyata sangat mengecewakan," kata Bani. (mas)

http://www.pos-kupang.com/read/artikel/42678/jalan-silu-oemofa-belum-selesai-dikerjakan
0 comments:

Post a Comment

Selamat Datang

Blog ini diproyeksikan untuk menjadi media informasi dan database gerakan konsumen Indonesia. Feed-back dari para pengunjung blog sangat diharapkan. Terima kasih.

Followers


Labels

Visitors

You Say...

Recent Posts