Gerakan Konsumen Indonesia
The only thing necessary for the triumph of evil is for good men to do nothing. (Kejahatan hanya bisa terjadi ketika orang baik tidak berbuat apa-apa). ---Edmund Burke

Tip Hijau Ketika Belanja

EVERYDAY WAYS YOU CAN HELP CLEAN UP THE EARTH… WHEN SHOPPING

Bila Berbelanja Anda adalah “RAJA atau RATU” yang Menentukan


Anda adalah raja yang menentukan ‘hijau’ tidaknya barang yang Anda beli. Dengan kata lain Anda memiliki kekuatan dengan isi kantong Anda — maksudnya Anda bisa melakukan perubahan dengan cara memilih barang tertentu yang memang ramah terhadap lingkungan.
Jadi bila Anda pergi berbelanja, pikirkanlah sejenak apa kiranya dampak yang ditimbulkan barang-barang yang Anda beli terhadap lingkungan. Dalam ungkapan yang singkat, yang terbaik bagi Anda adalah menjadi ‘konsumen hijau’ yang mengkonsumsi produk hijau’.
Ada dua hal yang membuat produk bisa dikategorikan sebagai ‘hijau’: pertama, produk tersebut mengandung (atau terbuat dari) bahan-bahan yang berwawasan lingkungan, atau produk tersebut dikemas dengan bahan yang berwawasan lingkungan, atau keduanya.
Berikut ini beberapa idealnya, suatu produk hijau adalah produk yang:
  • Tidak berbahaya bagi kesehatan manusia dan hewan;
  • Tidak menyebabkan kerusakan terhadap lingkungan selama proses pembuatannya, pemakaiannya, atau pembuangannya [setelah produk tersebut dipakai];
  • Tidak menghabiskan energi dan sumberdaya alam secara berlebihan dalam proses pembuatannya, penggunaannya dan pembuangannya;
  • Tidak menyebabkan limbah yang tidak semestinya, disebabkan oleh pengemasan atau karena produk dikemas berlebihan;
  • Tidak mengandung bahan yang berasal dari hewan yang dilindungi;
  • Tidak menggunakan bahan yang menyebabkan kerusakan lingkungan atau mengancam kelestarian jenis binatang/tumbuhan yang dilindungi.

Bagaimana Anda bisa menjadi “konsumen hijau”?
Ketika Anda tiba pada keharusan untuk menilai dan memilih produk hijau — yakni yang menimbulkan dampak minimum terhadap lingkungan — berikut ini beberapa petunjuk yang bisa Anda ikuti:
  • Carilah produk yang dikemas dengan bahan yang bisa didaurulang seperti carboard atau gelas, tidak dengan kemasan plastik;
  • Jangan membeli barang yang dibungkus secara berlebihan;
  • Carilah produk dengan kemasan yang bisa digunakan kembali, atau produk yang menyediakan ‘refill’;
  • Carilah produk yang bisa didaurulang atau yang bisa terurai (biodegradable);
  • Belilah produk yang terbuat dari kertas dan aluminium daur ulang serta bahan yang bisa digunakan kembali;
  • Pilihlah produk yang tidak mengandung bahan pemutih atau pewarna yang berbahaya;
  • Hindari pembelian bahan yang dikemas dengan styrofoam atau bahan busa fleksibel lainnya;
  • Jangan mencampuradukkan pengertian ‘hijau’ dengan ’sehat’. Tidak semua yang dikemas dengan bahan yang bisa didaurulang itu baik bagi kesehatan Anda dan lingkungan;
  • Ingatlah bahwa hanya sedikit produk yang benar-benar ‘produk hijau’;
  • Bawa pulanglah barang yang Anda beli dalam kantong/tas kertas, jangan tas plastik. Akan lebih baik lagi bila Anda membawa sendiri tas kain.
Selain itu, Anda bisa mengikuti beberapa tips di bawah ini:
  • Belilah produk yang menggunakan semprotan pump-action spray karena ini berarti Anda menghindari pemakaian aerosol, yang seperti juga CFC merupakan salah satu penyebab kerusakan lapisan ozon;
  • Belilah kertas tisu dan alat tulis daur ulang;
  • Belilah dalam jumlah borongan yang berarti sekaligus menghemat bahan untuk mengemas dan uang karena biasanya harganya lebih murah;

Tas Plastik — bijaklah memperlakukannya
Perhatikanlah apa yang Anda lakukan dengan tas-tas plastik belanja, biasanya Anda membuangnya karena tidak bisa dipakai lagi untuk beberapa sebab. Milyaran tas belanja yang tidak bisa didaurulang atau non-biodegradable diberikan secara gratis oleh pasar swalayan hanya untuk sekali pakai. Padahal, selain sulit diuraikan, tas plastik merupakan produk sampingan dari proses pengilangan minyak. Semakin sedikit tas plastik yang kita gunakan, maka kita mempergunakan lebih sedikit sumberdaya alam. Jadi, lakukanlah sesuatu yang ‘kecil’ namun penting, misalnya:
  • Gunakanlah kembali tas plastik untuk berbagai keperluan dan bila Anda berbelanja bawa beberapa ke pasar swalayan untuk digunakan kembali.
  • Bawalah tas belanja yang bisa memuat barang-barang tertentu sehingga lebih sedikit tas plastik belanja dari super market yang Anda butuhkan.

Source: Gaya Hidup Hijau: Bagian dari Keseharian Kita. Disajikan pada Istighotsah Akbar Peringatan Hari Bumi, 22 April 1999 oleh PP Al-Fattah dan KSM Hablum Minal ‘Aam di Jember. Buletin KauS No. 06/I/2006, 13 April 2006
0 comments:

Post a Comment

Selamat Datang

Blog ini diproyeksikan untuk menjadi media informasi dan database gerakan konsumen Indonesia. Feed-back dari para pengunjung blog sangat diharapkan. Terima kasih.

Followers


Labels

Visitors

You Say...

Recent Posts